Jumat, 01 Juni 2012

anakes


KOMENTAR
ANDI KUSUMALA DEWI (BAB II)
1.      Huruf pertama pada nama Negara, Pemerintah, Lembaga Negara, juga dokumen kecuali kata   dan ) kalimat diatas salah pemberian tanda kurung tutup, seharusnya tidak ditandai dengan tanda kurung tutup.
2.      Kalimat diatas harusnya diberi kata penghubung “dan” sebelum ditandai dengan tanda koma diantara kata Hindu dan Budha, dia keliru tidak dihubungkan dengan kata penghubng.
NINING SUTRIA (BAB I)
1.      Dirumusan masalah, dia keliru seharusnya menganalisis tanda titik dua (:) dan dirumusan masalah, tujuan, dan manfaat, dia membahas tanda koma.
2.      Tulisan yang keliru seperti misalnya : Tempo, 1/1971/,34 :
Seharusnya ditulis seperti misalnya, tempo 1/1971/34 karena sudah dipisahkan dengan garis miring jadi tidak perlu diberi tanda koma.
HALWIAH (BAB II)
1.      Jenis-jenis Propesisi
Penulisan yang keliru, preposisi yang berasal dari kategori lain, misalnya pada, tanpa, dan sebagainya,termasuk beberapa propesisi yang berasal dari kelas kata lain yang seperti misalnya, selain, semenjak, dan sebagainya.
Seharusnya diberikan tanda titik dua (:) diantara kata misalnya dengan kata lain.
IMAWATI (BAB II)
Keliru dalam system ejaan suatu bahasa, ditetapkan bagaimana Fonem-fonem dalam bahasa dilambangkan.
Seharusnya tanda koma diletakkan dalam kata bagaimana,Fonem-fonem bukan system ejaan suatu bahasa.








ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM PENULISAN
TANDA KOMA DI DALAM SKRIPSI ARUN 2007







OLEH
LA DUPU
A2D1 09 110

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Dan Daerah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar