KOMENTAR
ANDI KUSUMALA DEWI (BAB II)
1.
Huruf pertama pada nama Negara,
Pemerintah, Lembaga Negara, juga dokumen kecuali kata dan ) kalimat diatas salah pemberian tanda kurung tutup, seharusnya tidak
ditandai dengan tanda kurung tutup.
2. Kalimat
diatas harusnya diberi kata penghubung “dan”
sebelum ditandai dengan tanda koma
diantara kata Hindu dan Budha, dia keliru tidak dihubungkan dengan kata
penghubng.
NINING SUTRIA (BAB I)
1. Dirumusan
masalah, dia keliru seharusnya menganalisis tanda titik dua (:) dan dirumusan masalah, tujuan, dan manfaat, dia
membahas tanda koma.
2. Tulisan
yang keliru seperti misalnya : Tempo, 1/1971/,34 :
Seharusnya ditulis seperti
misalnya, tempo 1/1971/34 karena sudah dipisahkan dengan garis miring jadi tidak perlu diberi tanda koma.
HALWIAH (BAB II)
1. Jenis-jenis
Propesisi
Penulisan yang keliru, preposisi
yang berasal dari kategori lain, misalnya pada,
tanpa, dan sebagainya,termasuk
beberapa propesisi yang berasal dari kelas kata lain yang seperti misalnya, selain, semenjak, dan sebagainya.
Seharusnya diberikan tanda titik
dua (:) diantara kata misalnya dengan kata lain.
IMAWATI (BAB II)
Keliru dalam system
ejaan suatu bahasa, ditetapkan bagaimana Fonem-fonem dalam bahasa dilambangkan.
Seharusnya tanda koma
diletakkan dalam kata bagaimana,Fonem-fonem bukan system ejaan suatu
bahasa.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM
PENULISAN
TANDA KOMA DI DALAM SKRIPSI ARUN
2007
OLEH
LA DUPU
A2D1 09 110
Program Studi Pendidikan Bahasa
Sastra Indonesia Dan Daerah
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar